Berikut Daftar PRoduk Lantai Kayu yang Tahan Air

Lantai kayu tahan air

Lantai kayu tahan air – Selain rayap, air juga menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kualitas terhadap material kayu.

Apabila material kayu sering terkena air dalam jangka waktu yang lama, maka hal tersebut dapat memicu terjadinya pelapukan karena ditumbuhi oleh jamur. Akibatnya, struktur kayu menjadi rapuh sehingga membuatnya keropos.

Begitu pun yang akan terjadi pada lantai kayu atau parket jika terkena air secara terus menerus. Itu sebabnya, mengapa produk lantai kayu dibedakan kedalam dua tipe berbeda, yakni parket indoor dan parket outdoor (decking).

Berbicara soal lantai kayu outdoor, tentu saja produk yang satu ini sudah terbukti tahan terhadap faktor cuaca termasuk air. Lantas, jenis lantai kayu seperti apa yang tahan terhadap air?

Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

4 Jenis Lantai Kayu yang Tahan Terhadap Air

1. Decking Kayu Keruing

Decking kayu keruing memiliki tampilan yang cukup mirip dengan kayu merbau. Hal itu bisa dilihat, yang mana parket Kayu Keruing tampil dengan warna cokelat agak kemerahan.

decking Kayu Keruing

Soal spesifikasinya, parket Kayu Keruing sudah terbukti tahan terhadap air sehingga sangat ideal dipasang pada area kamar mandi maupun area outdoor lainnya.

Adapun mengenai beberapa jenis decking kayu lainnya yang paling recommended, seperti decking kayu momala, decking kayu agathis, dan lain sebagainya.

2. Decking Kayu Ulin

Selain decking keruing, decking Kayu ulin juga merupakan salah satu jenis lantai kayu tahan air yang sering diaplikasikan pada area kamar mandi dan dapur. Hal itu bukan tanpa alasan, karena decking Kayu Ulin sudah terbukti tahan terhadap air dan kelembapan.

decking Kayu ulin

Bukan hanya itu, decking Kayu Ulin juga memiliki tekstur yang kesat sehingga dapat meminimalisir risiko terpeleset. Untuk tampilannya, parket Kayu Ulin mengusung warna kuning cerah yang tentu saja akan menghadirkan nuansa mewah, elegan, namun masih tetap natural.

3. Decking Kayu Merbau

Decking kayu merbau tampil dengan warna merah kecokelatan yang memiliki pola serat lurus. Sehingga ia mampu menonjolkan kesan elegan, mewah dan natural. Untuk tingkat kekuatan dan kekerasannya, kayu khas Papua ini termasuk ke dalam kelas I dan kelas II.

Decking Kayu Merbau

Decking Kayu Merbau sudah terbukti tahan terhadap air dan kelembapan, sehingga membuatnya ideal diaplikasikan pada area kamar mandi dan dapur. Bahkan, Decking Kayu Merbau juga sering diaplikasikan untuuk area outdoor lainnya, seperti tepian kolam renang, rooftop, halaman, taman dan sebagainya.

Akan tetapi, biasanya decking Kayu Merbau akan mengeluarkan getah saat terkena air sehingga permukaan lantainya menjadi lengket. Tapi untungnya, getah tersebut biasanya akan hilang dalam waktu 2 minggu saja, atau paling lamanya sekitar 2 bulan.

4. Decking Kayu Bengkirai

Dilihat dari tampilan bentunya, sekilas decking Kayu Bengkirai memang mirip dengan decking kayu ulin. Pasalnya, kedua jenis parket kayu tersebut sama-sama tampil dengan warna kuning.

Decking Kayu Bengkirai

Bahkan tingkat kekerasan pada parket Kayu Bengkirai ini juga hampir sama dengan parket ulin. Nah, Karena hal tersebutlah yang membuat decking Kayu Bengkirai sangat ideal diaplikasikan pada area-area yang basah seperti kamar mandi maupun tepian kolam renang.

Baca Selengkapnya: Mengenal Decking Sebagai Lantai Kayu Khusus Outdoor

Lantai Kayu Sintetis Untuk Area Semi-Outdoor

Lantai Kayu Sintetis Untuk Area Semi-Outdoor

Selain area outdoor, ternyata ada juga produk lantai kayu sintetis yang cocok diaplikasikan di area semi outdoor yang sudah dilengkapi dengan atap kanopi maupun atap fiber, seperti balkon, rooftop, halaman, dan lain sebagainya.

Pasalnya, lantai kayu sintetis tidak terlalu tahan terhadap air sehingga penggunaannya khusu di area semi outdoor yang sudah dilengkapi dengan atap sebagai pelindung. 

Nah, berikut di bawah ini ada beberapa produk lantai kayu sintetis yang bisa kamu aplikasikan di area semi outdoor:

* Lantai Vinyl

Vinyl merupakan produk parket sintetis berbahan PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki tekstur elastis dan mudah dipasang. Tersedia berbagai varian motif vinyl yang tersedia di pasaran, mulai dari motif bebatuan, keramik, granit, sampai motif kayu.

Lantai Vinyl

Dari segi harga, lantai vinyl ini memang jauh lebih murah ketimbang parket solid. Nah, karena hal itulah yang membuat lantai vinyl banyak dipilih sebagai alernatif pengganti parket solid.

Informasi Lengkapnya: Harga Lantai Vinyl, efektif dan efisien

* Lantai Laminated

Lantai parket laminated terbuat dari bahan serbuk kayu yang dicampur dengan resin, serta memiliki ketebalan sekitar 8 mm sampai 12 mm. Sedangkan ukuran panjangnya yang mecapai sekitar 1,28 meter hingga 1,3 meter.

Lantai laminated

Bukan hanya itu, lantai laminated juga sudah dibekali dengan system klik (interlock) pada bagian kanan dan kirinya sehingga membuat proses pemasangannya menjadi lebih mudah. Adapun 4 lapisan yang terdapat pada lantai laminated seperti berikut:

  • Dibagian paling bawahnya berupa lapisan pelindung berbahan melamin yang berguna untuk melindungi kayu dari kelembapan.
  • Untuk bagian atasnya terdapat bahan utama yang disebut High Density Fiber (HDF)
  • Pada bagian atasnya lagi terdapat material dekoratif bermotif kayu sehingga tampilannya menyerupai kayu asli
  • Untuk bagian paling atas terdapat lapisan film transparan yang berguna sebagai pelindung anti gores dan anti air.

Artikel Serupa: Lantai Kayu Laminate, Tipe Dan Harga Yang Dimilikinya

* Lantai SPC

Istilah SPC itu merupakan singkatan dari Stone Plastic Composite, dimana ia merupakan produk lantai sintetis yang terbuat dari bahan limestone (batu kapur) untuk membuat dasar lantai yang kokoh dan kuat. 

lantai SPC

Adapun materialnya yang terdiri dari berbagai campuran bahan, seperti batu kapur, serbuk PVC, dan stabilizer.

Untuk strukturnya, lantai SPC terbagi menjadi 4 bagian lapisan. Pada lapisan pertama berupa wear layer yang berfungsi sebagai pelindung dari goresan dan noda pada permukaan lantai SPC, sedangkan lapisan kedua berupa printing film yang berperan sebagai warna atau pola dari lantainya.

Pada lapisan ketiga adalah SPC Core yang berupa papan terbuat dari bahan limestone, dan berguna untuk menjaga stabilitas dari keseluruhan lantai SPC. Adapun mengenai lapisan keempat bernama underlayment yang berupa busa, dimana ia memiliki sifat optional.

Baca Selengkapnya: Kenali Plus Minus Lantai SPC Sebelum Membeli

Itu dia penjelasan singkat mengenai produk lantai kayu tahan air, beserta rekomendasi produk lantai kayu sintetis untuk area semi outdoor.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan lantai kayu tersebut?