Review Atap uPVC, benarkan Sebuah Atap Terbaik Saat ini ?

Mengenal atap uPVC dan kekurangan kelebihannya

Atap adalah bagian yang sangat penting pada hunian, karena atap mempunyai tugas melindungi bangunan dari cuaca eksternal dan mempertahankan kenyamanan di dalam ruangan. Apalagi di Iklim panas seperti di Surabaya.

Sinar matahari yang kuat dan suhu udara yang tinggi dapat menyebabkan panas berlebih di dalam bangunan. Atap yang tepat dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah dengan cara menahan atau memantulkan radiasi panas, sehingga membantu menjaga suhu interior yang lebih nyaman.

Namun sayangnya, tidak semua jenis atap memiliki kemampuan pematualan radiasi panas yang baik. Sehingga ada baiknya, jangan sembarangan memilih atap pada hunian, apalagi di iklim tropis seperti Indonesia.

Dikesempatan ini, kami lantaikayusurabaya.net akan mereview sebuah atap yang di klaim banyak orang sebagai jenis atap terbaik yang bisa digunakan di Surabaya dan sekitarnya. Yaitu jenis atap uPVC.

Kenapa atap uPVC ini disebut sebagai jenis atap terbaik yang bisa digunakan di Surabaya ? Mari kita kupas tuntas disini.

Mengenal Atap uPVC

Mengenal atap uPVC dan kekurangan kelebihannya

Atap uPVC merupakan jenis atap yang terbuat dari bahan polivinil klorida (PVC) yang tidak beracun dan tahan terhadap korosi. Singkatan "uPVC" sendiri merujuk pada "unplasticized polyvinyl chloride" atau polivinil klorida tak terplastikasi. uPVC tidak mengandung plastikizer, sehingga lebih kaku dan tahan terhadap tekanan dan lentur. 

Keunggulan Atap uPVC

1) Kemampuan Menahan panas yang baik 

Kelebihan tertama tentu saja kemampuannya menahan panas yang baik. Hal inilah yang menjadikan alasan kuat kenapa atap uPVC ini direkomendasikan di iklim tropis Indonesia, Khususnya di Surabaya.

Material uPVC memiliki kemampuan untuk memantulkan sebagian besar sinar matahari yang jatuh padanya. Ini berarti bahwa cahaya matahari yang datang tidak sepenuhnya diserap oleh atap, tetapi sebagian besar dipantulkan kembali ke udara. Akibatnya, panas yang diserap oleh atap uPVC jauh lebih sedikit dibandingkan dengan material atap lain yang lebih menyerap panas.
Mengenal atap uPVC dan kekurangan kelebihannya


Apalagi saat ini pada beberapa Brand atap uPVC memiliki lapisan tambahan yang membantu dalam mengurangi transfer panas dari lapisan atas atap ke dalam bangunan. Ini membantu menjaga suhu di dalam bangunan tetap stabil dan mencegah peningkatan suhu akibat sinar matahari yang terpapar pada atap.

2) Efektif saat Hujan

Kenapa disebut Efektif saat hujan? Karena dengan menggunaan atap ini, kita akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu: Material uPVC memiliki sifat yang relatif tidak berisik ketika terkena air hujan. Berbeda dengan material atap logam yang dapat menghasilkan suara berisik saat terkena hujan karena sifat konduktifnya, atap uPVC memiliki sifat yang lebih menyerap suara dan tidak menghasilkan suara berisik yang sama.

Apalagi dengan struktur atap uPVC yang memiliki 2 lapis, Struktur ini membantu dalam meredam suara hujan dan mencegah getaran yang dapat menghasilkan suara berisik.

Kedua adalah atap uPVC tidak mudah bocor saat hujan. Hal ini disebabkan oleh Material uPVC (Polyvinyl Chloride yang diperkuat) tidak menyerap air seperti material kayu atau genteng beton. Atap uPVC memiliki kekuatan yang baik dan tahan terhadap tekanan. Ini membuatnya tidak mudah retak atau pecah bahkan dalam kondisi cuaca yang ekstrim seperti hujan deras atau angin kencang. 
Mengenal atap uPVC dan kekurangan kelebihannya


Alasan lain yang membuatnya tidak mudah bocor adalah karena bentuknya yang sangat lebar per pcsnya, ini menjadikan sedikitnya sambungan yang akan terbentuk, dan akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kebocoran.

3) Ringan

Atap ini terbuat dari bahan utama PVC, dimana PVC adalah jenis plastik yang ringan dan memiliki berat jenis yang rendah dibandingkan dengan banyak material konstruksi lainnya seperti logam atau beton. Ini membuat atap yang terbuat dari PVC secara alami memiliki berat yang ringan.

Dengan demikian, tap uPVC ini lebih mudah diangkut dan dipasang oleh para profesional. Proses pemasangan menjadi lebih cepat dan efisien, yang dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu pemasangan secara keseluruhan.

Selain itu, beban atap yang ringan ini bisa mengurangi tekanan pada struktur bangunan secara keseluruhan. Ini penting terutama untuk bangunan yang tidak didesain untuk menopang beban yang berat, seperti bangunan yang sudah ada yang ingin dipasangi atap tambahan. sehingga bisa mengurangi beban struktur dan juga biaya rangka yang bisa lebih di minimalisir.


4) Tidak Korosi

Material PVC, yang merupakan bahan dasar dari atap uPVC, tidak mengandung logam seperti besi atau baja yang rentan terhadap korosi. Dengan demikian Atap uPVC ini memiliki umur pakai yang lebih panjang karena tidak rentan terhadap kerusakan akibat korosi. Ini berarti atap dapat bertahan dalam kondisi baik dan estetika yang konsisten untuk jangka waktu yang lebih lama.

Karena tidak Korosi, Atap uPVC juga akan lebih kuat dan stabil seiring waktu, bahkan dalam kondisi lingkungan yang keras seperti iklim tropis Indonesia.

5) Mudah Di pasang
Mengenal atap uPVC dan kekurangan kelebihannya


Atap uPVC sangat ringan, sehingga memudahkan proses pengangkutan dan penanganan saat pemasangan. Karena bobotnya yang ringan, atap uPVC dapat diangkat dan dipindahkan dengan relatif mudah oleh satu atau dua orang, mengurangi kebutuhan akan peralatan berat atau tim instalasi yang besar.

Selain itu, karena pada umumnya bentuknya lebih besar dan lebar, sehingga proses pemasangan tidak membutuhkan proses yang lama.

Kekurangan Atap uPVC

1) Harga Yang Tinggi

Walaupun di bekali dengan berbagai kelebihan yang sangat menggiuarkan, namun konsekuensi yang harus anda ambil adalah persiapan budget yang lebih tinggi dari pada biasanya. Namun hal ini akan sebanding dengan kualitas yang bisa anda dapatkan.

2) Kurang beresetika

Desain atap uPVC cenderung lebih datar dan kurang bervariasi dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya seperti genteng beton atau metal. Hal ini dapat membuatnya terlihat kurang menarik secara visual, terutama untuk bangunan yang memiliki desain arsitektur yang rumit atau menonjol.

Ditambah lagi, atap uPVC umumnya memiliki tampilan yang lebih plastik atau buatan dibandingkan dengan material alami seperti kayu atau batu.

Bagaimana ?

Setelah membaca uraian plus minus dari atap uPVC ini, apakah anda semakin suka atau ingin mempertimbangkan lebih dalam lagi tentang atap uPVC. Sama halnya dengan material lain, atap uPVC ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. 

Sebisa mungkin, pertimbangkan dengan matang-matang pemilihan atap hunian ini, sebab atap memiliki peran yang sangat penting untuk hunian. Dan tidak mudah untuk melakukan pergantian bilamana anda kurang cocok dengan sifat atau karakteristik atap tersebut.


Demikian pembahasan kali ini mengenai Review atap uPVC dan kelebihan kekurangannya. Benarkan atap ini atap terbaik ? silahkan simpulkan sendiri.