5 Fakta Kayu Jati Belanda yang Menarik Untuk Dibahas

 

Fakta kayu jati belanda

Fakta kayu jati belanda – Dalam industry perkayuan, sebenarnya nama kayu jati belanda sudah bukan hal yang asing lagi. Ya, sebab jenis yang satu ini kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari konstruksi ringan, mebel, furniture, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, terdapat beberapa fakta menarik dari kayu jati belanda yang memang belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas tuntas seputar fakta-fakta kayu jadi belanda. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Fakta Kayu Jati Belanda

1. Alasan Disebut Kayu Jati Belanda

Banyak yang beranggapan bahwa kayu jati Belanda ini berasal dari negara Belanda. Meski kayu jati tumbuh subur di Eropa, ternyata kayu jati Belanda juga tumbuh subur di Jepang dan Indonesia. Mungkin, banyak yang penasaran mengapa kayu ini disebut dengan nama kayu jati Belanda.

Alasan Disebut Kayu Jati Belanda

Menurut kabar yang beredar, pada zaman dulu orang-orang Belanda di Indonesia menggunakan kayu tersebut untuk membungkus logistik yang akan dikirim ke Eropa.

Menariknya lagi, masyarakat Indonesia pada waktu itu menganggap bahwa semua daratan Eropa itu adalah Belanda. Sehingga tak heran jika jenis kayu ini pun sering disebut dengan istilah kayu jati Belanda.

Baca Juga : Dibalik Rahasia Kayu Kempas

2. Sebenarnya Adalah Jenis Kayu Pinus

Sebenarnya kayu jati belanda Adalah Jenis Kayu Pinus

Meski namanya adalah kayu jati Belanda, namun sebenarnya kayu tersebut adalah jenis kayu pinus. Nah, kayu pinus inilah yang sering digunakan oleh orang-orang Belanda untuk membungkus paket-paket logistik yang berukuran besar. Itu sebabnya, mengapa harga kayu jati Belanda jauh lebih murah dari kayu jati yang sebenarnya.

3. Kayu Jati Belanda Terdiri Kedalam Beberapa Jenis

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kayu jati Belanda tumbuh subur di beberapa negara. Kendati demikian, jenis kayu jati Belanda yang paling populer di industri perkayuan itu adalah jenis pinus radiata dan pinus merkusil.

Kayu Jati Belanda Terdiri Kedalam Beberapa Jenis

Jenis kayu jati belanda tersebut mempunyai nilai ekonomis yang begitu menjanjikan, karena karakteristiknya yang cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan interior rumah. Sehingga tak heran, jika pohon pinus yang satu ini dibudidayakan dalam jumlah besar.

4. Karakteristik Kayu Jati Belanda

Jika dibandingkan dengan jenis kayu jati yang asli, ternyata tekstur kayu jati Belanda ini jauh lebih lunak. Kendati demikian, bukan berarti juga bahwa kayu jati Belanda tidak memiliki tingkat kekuatan yang baik. Hal itu terbukti, yang mana kayu jati Belanda cukup kuat dan tahan terhadap benturan.

Karakteristik Kayu Jati Belanda

Dinilai dari segi bobotnya, bahkan kayu jati Belanda ini lebih ringan dibanding kayu jati asli maupun jenis kayu lainnya. Begitupun dari segi warnanya, yang mana kayu jati Belanda ini lebih terang dan bertekstur halus.

Ketika ia dibiarkan hingga mencapai usia tua, biasanya akan menghasilkan guritan alami yang begitu cantik dan dapat digunakan sebagai bahan-bahan dasar perabotan tanpa harus diberi sentuhan finishing.

5. Sifatnya yang Serbaguna

Dikarenakan teksturnya yang agak lunak dan mudah dibentuk, maka tak heran jika kayu jati Belanda ini disebut sebagai kayu yang multifungsi alias serbaguna. Adapun berbagai produk perabotan yang kerap mengandalkan kayu jati Belanda sebagai bahan dasarnya, seperti rak, lemari, tempat tidur, meja, kursi, dan masih banyak lagi.

Sifat kayu jati belanda yang Serbaguna

Dengan tampilan warnanya yang cerah, kayu jati Belanda pun dapat dijadikan permainan palet warna yang menarik serta mudah dipadupadankan dengan material lainnya. Bukan hanya itu, bahkan kayu jati Belanda juga sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap.

Baca Juga : Ini Dia 8 Cara Alami yang Sukses Mengusir Rayap

Keunggulan Kayu Jati Belanda

  • Memiliki Bobot yang Ringan

Bobot kayu jati Belanda memang lebih ringan dibanding kayu lainnya, sehingga ia kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan produk interior rumah. Alhasil, semua perabotan yang terbuat dari bahan kayu kayu jati Belanda ini mudah diangkat.

  • Ramah Lingkungan

Pada dasarnya, kayu jati Belanda memiliki sifat yang mudah tumbuh dan tidak mengenal musim-musim tertentu. Sehingga tak heran, jika kayu jati Belanda menjadi lebih ramah lingkungan karena mudah digantikan dengan pinus yang lebih muda.

Itu artinya, penggunaan kayu jati Belanda tidak akan merusak habtat alami karena pohon-pohon pinus lainnya akan bermunculan untuk menjaga hutan tetap asri.

  • Harga yang Relatif Lebih Murah

Keunggulan berikutnya dari kayu jati Belanda, yakni menawarkan harga yang relatif lebih murah. Itu sebabnya, mengapa kayu jati Belanda hadir sebagai alternatif pengganti kayu jati asli yang memang harganya sangat mahal.

Meski harga yang ditawarkannya jauh lebih murah, namun bukan berarti bahwa kualitas dari kayu jati Belanda ini murahan.

Baca Juga : Lantai Kayu Jati Dengan Harga yang Cukup Terjangkau

  • Tidak Mudah Mengalami Perubahan Bentuk

Biasanya kebanyakan jenis kayu akan mengalami penyuutan dan pemuaian akibat adanya perubahan cuaca. Namun, hal itu tidak akan berlaku untuk kayu jati Belanda karena sifatnya yang mampu mempertahankan bentuk aslinya dalam kurun waktu yang lama.

Kelemahan Kayu Jati Belanda

  • Membutuhkan Perawatan Khusus

Semua perabotan yang terbuat dari bahan kayu jati Belanda harus diberi perawatan khusus, guna menjaga kualitasnya agar tetap stabil. Dalam hal ini, kita harus memoles furniture kayu jati Belanda tersebut secara rutin sehingga warna aslinya tetap terjaga.

  • Mempunyai Kandungan Getah yang Tinggi

kayu jati Belanda memiliki kandungan getah yang cukup tinggi, sehingga hal tersebut dapat mengganggu ketika dilakukan proses penyelesaian akhir.

Pasalnya, getah yang belum mengering akan membuat proses penempelan kayunya menjadi tidak sempurna. Maka dari itu, kayu jati Belanda harus benar-benar kering secara menyeluruh sebelum diolah.

  • Tidak Boleh Diberi Banyak Sambungan

Ketika proses perakitan, sebaiknya jangan terlalu banyak diberi sambungan pada furniture yang terbuat dari bahan kayu jati Belanda. Ya, karena hal tersebut akan membuat kayunya menjadi longgar dan menimbulkan banyak lubang yang berakhir dengan kerusakan.

Demikianlah ulasan singkat mengenai berbagai fakta menarik seputar kayu jati belanda, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.