Review Secondary Skin Kayu Terbaik di Lombok
Secondary skin kayu Lombok - Penggunaan secondary
skin kayu menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempercantik eksterior
rumah.
Secondary skin kayu merupakan material yang terdiri dari
beberapa bilah kayu, kemudian dipasang pada fasad bangunan sebagai lapisan
tambahan.
Lebih ringkasnya lagi, secondary skin kayu ini berupa lapisan tambahan pada dinding luar.
Selain membuat tampilan rumah menjadi menarik, secondary
skin kayu juga berperan sebagai pelindung sekaligus penyaring paparan sinar matahari.
Nah, bagi anda warga Lombok dan sekitarnya yang mencari
produk secondary skin kayu, berikut dibawah ini ada beberapa rekomendasinya.
4 Varian Produk Secondary Skin Kayu
1. Secondary Skin Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai memang
cocok untuk dijadikan secondary skin karena sifatnya yang tahan terhadap
pengaruh cuaca ekstrim dan rayap.
Terlebih teksturnya
yang begitu padat dan keras, sehingga ia tidak akan mudah mengalami pemuaian
maupun penyusutan.
Untuk tampilan
visualnya, secondary skin kayu bengkirai mengusung warna kuning kecokelatan
yang akan menghadirkan kesan ceria dan kehangatan.
Baca juga: Rekomendasi Jenis Wall Cladding Terbaik Untuk Hunian
2. Secondary Skin Kayu Keruing
Jika kayu bengkirai mengusung warna kuning kecokelatan, maka
secondary skin kayu keruing hadir
dengan warna merah kecokelatan hingga cokelat tua.
Dari segi harga, ternyata
secondary skin kayu keruing lebih murah dari bengkirai.
Meski harganya
lebih murah, namun kayu keruing sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca
ekstrim maupun serangan rayap.
3. Secondary Skin Kayu Ulin
Kayu ulin memiliki
tekstur yang begitu padat dan sekeras besi, sehingga ia tidak mempan terhadap
serangan rayap maupun paparan cuaca ekstrim.
Nah, karena hal
inilah yang membuat kayu ulin sangat ideal untuk kebutuhan eksterior hunian,
termasuk secondary skin.
Adapun kayu ulin
yang tampil dengan warna cokelat tua atau agak kehitaman, serta memiliki pola
serat yang khas.
Akan tetapi, kayu
ulin kerap mengalami perubahan warna menjadi hitam pekat seiring waktu
pemakaian.
Tapi anda tidak
perlu khawatir, karena perubahan warna tersebut merupakan proses alamiah yang
tidak mengurangi kualitasnya.
Untuk mengembalikan
Kembali warna alami secondary skin kayu ulin, anda juga bisa melakukan
pengecatan dan finishing ulang.
4. Secondary Skin Kayu Merbau
Selanjutnya ada secondary skin kayu merbau yang warna merah kecokelatan dengan pola serat
lurus, sehingga dapat menciptakan kesan elegan dan natural
Terlebih
karakteristiknya yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, rayap, dan
benturan.
Hal itu bukan tanpa
alasan, karena kayu merbau memiliki tekstur yang begitu padat dan keras.
Pastinya ia sangat cocok untuk kebutuhan dekorasi eksterior, termasuk secondary
skin.
Artikel serupa: Harga lantai kayu merbau dengan jenis-jenis yang dimilikinya
Nah, itu dia beberapa produk secondary skin kayu yang bisa
anda pilih untuk mempercantik eksterior rumah.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan secondary
skin kayu?