5 Material Lantai Batu Alam Paling Banyak Diminati
Material lantai batu alam - Selain kayu, batu alam
juga menjadi salah satu jenis material alami yang memang selalu diandalkan dalam
bidang arsitektur dan desain interior.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena batu alam memiliki warna
dan pola serat yang khas, sehingga dapat menciptakan kesan natural sekaligus
elegan.
Disisi lain, tingkat ketahanan dan kekuatan material batu
alam juga sudah tidak perlu diragukan lagi.
Maka tak heran jika batu alam kerap diaplikasikan untuk
berbagai kebutuhan dekorasi, termasuk pelapis lantai.
Nah, berikut dibawah ini ada beberapa jenis material lantai batu
alam yang paling banyak peminatnya.
Jenis Lantai Batu Alam Beserta Plus Minusnya
1. Lantai Batu Kapur
Jika anda ingin mendapatkan kesan elegan dan kehangatan
didalam ruangan, maka penggunaan lantai batu kapur adalah jawabannya.
Lantai batu kapur menyediakan berbagai varian warna netral,
mulai dari krem, putih, serta abu-abu.
Pastinya warna-warna
tersebut sangat mudah menyatu dengan berbagai desain interior rumah.
Disisi lain, lantai
batu kapur juga memiliki tekstur yang halus dan tahan lama, sehingga ideal
digunakan untuk semua area ruangan.
Menariknya lagi,
lantai batu kapur memiliki kemampuan menyerap panas yang dapat menciptakan efek
sejuk di dalam ruangan.
Namun sayang,
material lantai ini memerlukan perawatan ekstra untuk mencegah dari noda dan
kelembapan.
Baca juga: 5 Jenis Lantai Kayu Tempel Dengan Manfaat & Cara Merawat
2. Lantai Batu Kerikil
Lantai batu kerikil
terdiri dari kumpulan batu berukuran kecil yang direkatkan dengan menggunakan
resin atau beton, sehingga dapat membentuk tekstur yang kuat dan natural.
Material ini hadir
kedalam berbagai varian warna yang dapat anda pilih sesuai selera.
Tekstur
lantai Batu Kerikil yang tidak licin membuatnya cocok diaplikasikan di
area yang sering terkena air, seperti taman maupun pinggiran kolam renang.
Namun, tingkat
ketahanan lantai batu kerikil memanglah tidak sebagus granit maupun andesit.
Meski tampilannya
lebih dekoratif, namun lantai batu kerikil kurang nyaman saat dipijak.
3. Lantai Batu Andesit
Seperti halnya batu
kerikil, lantai batu andesit juga kerap diaplikasikan untuk kebutuhan outdoor.
Pasalnya, lantai Batu Andesit memiliki sifat yang tahan terhadap paparan sinar matahari dan hujan tanpa mengalami keretakan, serta harganya yang relatif lebih murah.
Adapun ciri khas
batu andesit terdapat pada teksturnya yang terasa kasar, serta mengusung warna
abu-abu yang dapat menciptakan kesan lebih modern dan natural.
Namun, kekurangan
dari lantai Batu Andesit terdapat pada tampilannya yang monoton karena hanya
menyediakan warna abu-abu saja.
Bahkan,
lantai Batu Andesit juga kurang nyaman saat dipijak karena tekstur
permukaannya yang kasar.
Meski demikian,
lantai Batu Andesit terbukti tahan terhadap lumut dan jamur sehingga ideal dipasang
di area outdoor seperti taman, halaman, hingga pinggiran kolam renang.
Baca juga: Harga Decking Kayu Lantai Outdoor Per Meter
4. Lantai Batu Granit
Biasanya lantai
Batu Granit hadir dengan warna abu-abu dan pola bintik-bintik yang khas,
sehingga dapat menonjolkan kesan alami dan elegan.
Bahkan lantai Batu
Granit juga memiliki tekstur keras yang membuatnya tahan terhadap goresan dan
beban berat.
Terlebih Batu
Granit sangat mudah dibersihkan karena sifatnya yang tidak menyerap noda,
sehingga ideal diaplikasikan untuk lantai indoor maupun outdoor.
Akan tetapi,
tekstur lantai Batu Granit terbilang cukup licin saat terkena air,
sehingga harus diberi finishing tertentu untuk mencegah risiko terpeleset.
Lantai Batu Granit
juga memiliki bobot yang relatif berat, serta sulit dipotong karena harus
menggunakan alat khusus saat proses pemasangannya.
5. Lantai Batu Marmer
Lantai batu marmer dapat memberikan sentuhan mewah, karena ia
memiliki pola urat tidak beraturan dengan efek kilauan yang menjadikannya
terlihat sangat berkelas.
Sehingga
lantai Batu Marmer sangat cocok diaplikasikan pada area yang panas, karena
sifatnya yang tidak menyerap panas secara berlebihan.
Disisi
lain, lantai Batu Marmer juga tersedia kedalam berbagai varian warna dan
ukuran yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan dekorasi outdoor.
Akan
tetapi, material marmer rentan terhadap goresan dan mudah menyerap noda jika
tidak diberi lapisan finishing.
Tak hanya
itu, lantai Batu Marmer juga memerlukan sealing secara berkala untuk
menjaga kualitasnya, serta harga yang ditawarkannya relatif lebih mahal.
Baca juga: Jenis & Fungsi Batu Belah Untuk Konstruksi Bangunan
Nah, itu
dia beberapa jenis material lantai batu alam yang dapat anda pilih untuk
mempercantik hunian.