Plus Minus Model Pintu Sliding Door Rumah yang Harus Diketahui
Model Pintu Sliding door rumah – Sebenarnya penggunaan
sliding door atau pintu geser pada hunian di Indonesia memang belum terlalu populer.
Pasalnya, kebanyakan hunian di Indonesia menggunakan jenis pintu konvensional
yang mana system kerjanya dengan cara didorong ke depan atau ditarik ke
belakang.
Seiring perkembangan zaman, kini tak sedikit masyarakat yang
mulai beralih menggunakan sliding door alias pintu geser untuk huniannya.
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan
membahas seputar plus minus pintu sliding door rumah. Tanpa banyak Panjang lebar
lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Nilai Plus Pintu Sliding Door Untuk Rumah
1. Memiliki Tampilan yang Lebih Ringkas
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa jenis pintu geser
sangat cocok diaplikasikan pada ruangan yang akan menampung beragam
barang-barang dalam jumlah yang banyak. Bahkan yang lebih menariknya lagi, kamu
pun dapat meletakkan sebuah barang tepat di bagian belakang pintunya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena cara pengoperasian model
pintu yang satu ini cukup dengan cara digeser ke arah samping saja. Sehingga
tak heran jika tampilan pintu geser dinilai lebih ringkas ketimbang model-model
pintu lainnya.
Baca Juga : Berbagai Ide Desain Interior Kamar Tidur Cewek
2. Kokoh dan Tahan Lama
Sebenarnya model pintu konvensional hanya mengandalkan engsel
saja sebagai penopangnya. Sehingga tak heran jika tingkat kekuatan pada model
pintu biasa tersebut tidak terlalu bagus. Berbeda dengan model pintu geser yang
menggunakan bingkai khusus.
Tak hanya berfungsi
sebagai tempat dudukannya, bingkai tersebut juga berperan untuk memperkuat
struktur pintunya. Dengan demikian, maka tak heran jika pintu geser
mempunyai daya tahan yang jauh lebih bagus ketimbang model pintu biasa.
Bahkan yang lebih
hebatnya lagi, model pintu geser ini sudah terbukti sulit dibobol dari arah
luar. Penggunaan pintu geser tak hanya dapat memperindah tampilan
rumah, namun juga dapat meningkatkan keamanan.
Namun, hal
tersebut tergantung pada jenis material pintu yang digunakan. Pasalnya, setiap
jenis material pintu memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda
3. Cocok Untuk Tipe Rumah Minimalis
Mengingat tampilannya yang lebih ringkas, tetu saja pintu geser ini dapat menghemat kapasitas ruangan. Itu sebabnya, mengapa model pintu geser cocok diapliasikan pada hunian tipe minimalis. Lain halnya dengan jenis pintu konvensional, yang mana mereka memerlukan area khusus sebagai tempat berayun ke dalam.
Alhasil, kondisi tersebut akan sedikit memakan space ruangan. Disinilah peran pintu geser yang akan kamu dapatkan, karena ia bisa disembunyikan dengan cara digeser ke dalam dinding pada bagian sampingnya. Dengan begitu, maka kebutuhan ruangan rumah menjadi tidak terlalu banyak karena hanya segaris saja.
4. Dapat Menghadirkan Kesan Unik
Meski model pintu geser cukup populer di dunia, namun masih
banyak masyarakat Indonesia yang justru kurang berminat menerapkannya pada
hunian. Nah, karena hal tersebutlah yang membuat penerapan model pintu geser di
Indonesia akan menjadi pembeda dengan hunian-hunian pada umumnya.
Dikarenakan tampilannya yang lebih ringkas, tentu saja
keberadaan pintu geser ini dapat membuat tampilan interior maupun eksterior
rumah terkesan unik seperti rumah ala Jepang.
Baca Juga : Ingin Bangun Rumah Bergaya Eropa? Ini Dia Rekomendasinya
Nilai Minus Pintu Sliding Door Untuk Rumah
1. Proses Instalasi yang Tergolong Sulit
Kekurangan pertama dari pintu geser yang harus kamu ketahui,
yakni proses pemasangannya yang tergolong cukup sulit. Tak seperti model pintu konvensional
yang hanya membutuhkan engsel saja, sehingga proses pemasangannya pun lebih
simple dan praktis.
Lain halnya dengan model pintu sliding door, dimana ia
membutuhkan teknik khusus dalam proses pemasangannya. Maka dari itu, pemasangan
pintu geser harus dilakukan oleh orang-orang yang memang ahli dibidangnya.
2. Bagian Rel Sering Macet
Tak berbeda jauh dengan model pintu
lipat, dimana pintu geser juga dibekali dengan rel khusus yang berfungsi
sebagai akses pergerakan pintunya. Dengan adanya rel tersebut,
tentu saja dapat memudahkan kita saat hendak menggeser pintu ke arah samping.
Namun, bagian rel inilah yang menjadi salah satu komponen
paling rawan terhadap kerusakan. Adapun mengenai masalah yang umumnya terjadi
pada rel pintu geser, yakni berupa karat. Apabila rel tersebut sudah berkarat,
tentu saja laju pintu gesernya menjadi tersendat bahkan bisa macet total!
Maka dari itu, bagian rel ini
jangan sampai kamu lewatkan untuk diberi perawatan secara rutin dan teratur
agar tidak mudah berkarat. Cara perawatannya tidak hanya terfokuskan pada area
daun pintunya saja, melainkan juga harus dirawat secara menyeluruh.
Adapun metode dasar yang dapat
kamu lakukan dalam merawat pintu geser, yakni dengan membersihkannya secara
rutin. Bukan hanya itu, pastikan juga kondisi pintu geser tersebut tetap dalam
keadaan kering serta komponen lainnya tidak berkarat.
Baca Juga : Mengenal Woodplank Mulai Dari Manfaat Hingga Plus Minusnya
3. Tak Bisa Menutup Dengan Rapat
Nilai minus berikutnya dari pintu geser yang akan dibahas,
yakni tidak bisa ditutup dengan benar-benar rapat. Itu artinya, pintu geser masih
akan menyisakan sedikit celah yang terbuka meski penutupannya sudah maksimal.
Seandainya pintu geser ini akan di aplikasikan pada
ruangan-ruangan yang bersifat privasi seperti kamar tidur dan kamar mandi, maka
harus di beri tambahan aksesoris lainnya yang berupa tirai atau gorden agar
tidak terlihat dari arah luar.
Nah, itulah beberapa nilai plus minus dari penggunaan pintu
sliding door untuk hunian, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan
pertimbangan sebelum menggunakannya.