Apa Itu Lantai Linoleum? Yuk, Kita Cari Tahu
Lantai linoleum - Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kini telah hadir berbagai jenis material yang bisa digunakan untuk penutup lantai.
Ya, salah satunya berupa lantai linoleum. Sebenarnya material lantai ini memang belum terlalu populer di Indonesia.
Padahal, lantai linoleum sudah ada sejak tahun 1860-an. Kabarnya, lantai linoleum terbuat dari minyak biji rami yang dicampur dengan bahan serbuk kayu, tepung batu kapur, resin, dan serbuk gabus.
Semua bahan tersebut dipres di atas lapisan kain goni atau kanvas, kemudian diberi warna dengan motif tertentu.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai karakteristik dari lantai linoleum, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
Keunggulan Lantai Linoleum
1. Ramah Terhadap Lingkungan
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa bahan dasar lantai Linoleum terbuat dari minyak biji rami.
Itu artinya, material tersebut bisa terurai dengan sendirinya tanpa harus mencemari lingkungan sekitar.
Dengan menggunakan lantai Linoleum, anda juga ikut berpartisipasi dalam mendukung gaya hidup penghijauan.
Baca juga: Karakteristik Lantai Porselen
2. Awet dan Tahan Lama
Melalui perawatan yang tepat, lantai Linoleum bisa bertahan hingga 30 sampai 40 tahun lamanya lho.
Berkat karakteristiknya yang tahan lama, tentu saja lantai Linoleum dapat anda jadikan sebagai investasi jangka panjang yang lebih ekonomis ketimbang material sintetis lainnya.
3. Memiliki Sifat Anti Bakteri
Menurut informasi yang didapat, bahan minyak biji rami pada lantai Linoleum memiliki sifat antibakteri.
Pastinya lantai Linoleum sangat cocok diaplikasikan pada ruangan yang membutuhkan kebersihan tinggi, seperti rumah sakit, klinik, atau sekolahan.
4. Tersedia Warna dan Motif yang Bervariasi
Selain memiliki sifat anti bakteri, lantai Linoleum juga memiliki tampilan yang menarik karena tersedia kedalam berbagai pilihan warna dan motif.
Mulai dari motif kayu, granit, marmer, hingga pola geometris modern. Tentunya hal ini dapat membuat anda lebih leluasa lagi dalam memilih Linoleum yang sesuai selera.
5. Tekstur Permukaan yang Empuk
Dibandingkan dengan material keramik yang cenderung keras dan dingin, lantai Linoleum memiliki tekstur yang lebih empuk serta hangat saat dipijak.
Nah, karena keunggulan inilah yang dapat meningkatkan rasa nyaman pada pijakan kaki maupun ketika anda berbaring diatas lantai Linoleum.
6. Perawatan yang Simpel
Proses perawatan lantai Linoleum terbilang mudah, yakni di pel, disapu, dan sesekali dipoles dengan cairan khusus untuk menjaga kilauannya.
Kekurangan Lantai Linoleum
Dibalik Keunggulannya, terdapat juga beberapa kekurangan dari lantai Linoleum yang harus anda ketahui seperti berikut:
1. Sensitif Terhadap Air yang Berlebih
Lantai Linoleum memang kurang cocok dipasang di area yang lembab dan basah seperti dapur atau kamar mandi.
Pasalnya, paparan air yang berlebih akan membuat lantai Linoleum mengembang hingga rusak parah.
Baca juga: Mengenal Lantai Teraso
2. Rentan Terhadap Goresan
Selain tidak tahan terhadap air, ternyata lantai Linoleum juga rentan terhadap goresan.
Untuk mengatasi masalah ini, biasanya lantai Linoleum akan diberi lapisan tambahan yang berupa karpet.
3. Pemasangan yang Cukup Rumit
Tak semudah lantai vinyl, proses pemasangan lantai Linoleum membutuhkan jasa prosesional agar hasilnya lebih rapi dan presisi, terlebih pada bagian sambungannya.
4. Harga yang Lebih Mahal
Dari segi harga, lantai Linoleum memang menawarkan harga yang lebih mahal dibanding dengan lantai vinyl.
Meski harganya relatif lebih mahal, namun hal tersebut cukup sebanding dengan kualitas yang dimilikinya.
Harga Lantai Linoleum
Harga lantai Linoleum di Indonesia cukup bervariasi, mulai dari yang termurah sampai termahal. Ya, perbedaan harga lantai Linoleum karena berdasarkan ukuran, motif, kualitas, serta merk.
Adapun kisaran harga lantai Linoleum yang sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 450 ribuan per meter persegi.
Akan tetapi, harga tersebut belum termasuk dengan jasa pemasangan.
Untuk biaya pemasangan diperkirakan mencapai Rp 50 ribu sampai Rp Rp 100 ribu per meter persegi, karena tergantung pada tingkat kesulitan ruangan serta pola yang dipilih.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan lantai Linoleum?
Baca juga: Harga Lantai Kayu dan Biaya Pasang
Berbagai Aplikasi Lantai Linoleum
1. Ruang Keluarga dan Kamar
Mengingat tekstur permukaannya yang empuk dan hangat, tentu saja lantai Linoleum sangat diaplikasikan pada ruang keluarga.
Tak hanya ruang keluarga, bahkan lantai Linoleum dapat anda pasang di kamar tidur untuk meningkatkan rasa nyaman.
2. Fasilitas Umum
Dengan sifatnya yang anti bakteri, maka tak heran jika lantai Linoleum selalu menjadi andalan untuk kebutuhan fasilitas publik yang memerlukan kebersihan tinggi.
Terlebih lantai Linoleum tersedia kedalam berbagai warna dan motif menarik, sehingga dapat dipilih sesuai dengan jenis bangunan seperti rumah sakit, klinik, sekolah, dan lain sebagainya.
3. Café dan Restoran
Selain fasilitas public, lantai Linoleum juga sangat cocok diaplikasikan pada bangunan komersil seperti café dan restoran.
Berkat sentuhan warna dan motifnya yang bervariasi, tentu saja lantai Linoleum akan meningkatkan nilai estetika.
Bagaimana Cara Merawat Lantai Linoleum?
Seperti material lantai pada umumnya, lantai Linoleum juga membutuhkan perawatan untuk membuatnya lebih awet dan tahan lama.
Dalam membersihkan permukaan lantai Linoleum dari kotoran, anda bisa menggunakan sapu atau vacuum cleaner.
Kemudian pel dengan menggunakan kain lembab, namun usahakan airnya jangan terlalu banyak.
Apabila ada noda yang membandel, segera bersihkan dengan cairan pembersih yang ringan, lalu lakukan waxing (pemolesan) secara berkala untuk menjaga kilauannya.
Untuk mencegah goresan dari furniture, sebaiknya lapisi permukaan lantai Linoleum dengan karpet.
Nah, itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam merawat lantai Linoleum.